Aku sangat yakin
dan percaya pada kekuatan sebuah doa. Doa adalah penghubung antara Allah dengan
hambaNya, yang menjadikan hamba itu merasa sangat dekat dengan Allah. Begitu hebatnya
makna sebuah doa bagiku. Di saat aku merasa lemah, di saat aku merasa tak ada
orang lain sebagai tempat mengadu, namun aku masih memiliki sebuah kekuatan,
yaitu doa. Berdoa kepada Allah, Tuhanku. Aku berdoa dan mengadu kepada Allah,
tentang kegelisahan yang mendera bathinku, tentang kesedihan-kesedihanku yang
mendalam, tentang harapan-harapan yang kuinginkan agar bisa terwujud. Hanya Allah
yang sepenuhnya dapat mengerti dan mengerti segala yang ada di hatiku. Allah
lah yang dapat mendengar jeritan hatiku.
Allah SWT
berfirman dalam ayat suci Al-Qur’an:
“Dan
apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah),
bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa
apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku)
dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam
kebenaran.”
(QS. Al-Baqoroh
ayat 186)
“Atau
siapakah yang memperkenankan (doa) orang yang dalam kesulitan apabila ia berdoa
kepada-Nya, dan yang menghilangkan kesusahan dan yang menjadikan kamu (manusia)
sebagai khalifah di bumi? Apakah disamping Allah ada tuhan (yang lain)? Amat
sedikitlah kamu mengingati(Nya).”
(QS. An-Naml
ayat 62)
“Dan
Tuhanmu berfirman: "Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan
bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku
akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina." “
(QS.
Al-Mu’min ayat 60)
“dan
Dia memperkenankan (doa) orang-orang yang beriman serta mengerjakan amal yang
saleh dan menambah (pahala) kepada mereka dari karunia-Nya. Dan orang-orang yang
kafir bagi mereka azab yang sangat keras.”
(QS.
Asy-Syuuro ayat 26)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar